Tips mendapatkan keturunan anak yang sehat

Mempersiapkan Keturunan
Sehat Sebelum Menikah
Merry Wahyuningsih :
detikHealth
detikcom - Jakarta, Saat
mempersiapkan pernikahan,
sebaiknya jangan lewatkan tes
kesehatan pra nikah. Selain
memperdalam keyakinan Anda
terhadap pasangan, tes
kesehatan pra nikah juga
memungkinkan Anda
mendapatkan keturunan yang
sehat.
Pemeriksaan pra nikah
merupakan salah satu tahap
dalam persiapan yang tidak
boleh dilewati. Banyak konflik
dalam pernikahan yang
mungkin berujung pada
perceraian diakibatkan oleh
masalah kesehatan, kesuburan
dan keturunan.
Tapi dengan saling mengenal
kondisi kesehatan Anda dan
pasangan, masalah itu telah
Anda antisipasi dan cegah sejak
awal.
"Setiap pasangan yang akan
menikah butuh keterbukaan
tentang kesehatan," jelas dr
Frizar Irmansyah, SpOG, dokter
spesialis ginekologi dari RS
Pusat Pertamina, dalam acara
Seminar Kesehatan 100% Siap
Nikah di Prodia Tower, Jakarta,
Sabtu (16/10/2010).
Tes kesehatan sebelum
pernikahan bisa mendeteksi
kemungkinan berbagai
penyakit menular, menahun,
genetik yang diturunkan
seperti:
Diabetes Mellitus
Kelainan jantung bawaan
Hipertensi
Hepatitis B
HIV/AIDS
TORCH (Toksoplasma, Rubella,
Cytomegalovirus, dan Herpes
simplex virus tipe 2).
Penyakit menular seksual
(PMS) seperti sifilis, herpes,
gonorrhea (kencing nanah).
Ketidakcocokkan golongan
darah ABO dan rhesus
"Penyakit-penyakit tersebut
tentunya sangat
mempengaruhi kesehatan
pasangan dan keturunannya
kelak. Jadi pemeriksaan pra
nikah ini penting untuk bisa
mendapatkan keturunan yang
sehat," jelas dr Frizar lebih
lanjut.
Berikut akibat-akibat penyakit
yang bisa menurun:
1. Penyakit seperti diabetes
melitus, kelainan jantung dan
hipertensi, kelainan darah
cenderung diturunkan
. Calon
ibu yang mempunyai kadar
gula tinggi, bila tidak dikontrol
dapat berisiko cacat pada
janinnya atau mengalami
komplikasi kehamilan seperti
janin besar, gangguan
pertumbuhan pada janin,
proses kelahiran yang sulit
atau janin meninggal di dalam
kandungan.
Tapi bila kondisi ini diketahui
sejak awal, dapat dilakukan
perubahan gaya hidup dan bila
perlu dilakukan pengobatan
agar kadar gula darah
terkendali dan komplikasi
dapat dicegah atau dihindari.
2. Penyakit infeksi seperti
hepatitis B juga bisa ditularkan
ibu kepada janinnya atau dari
sang suami kepada istrinya.
Sebagian besar PMS termasuk
sifilis, herpes, gonorrhea juga
bisa mengakibatkan terjadinya
kecacatan pada janin.
3. Ketidakcocokkan rhesus juga
sangat mempengaruhi janin,
seperti janin mengalami
anemia, jaundice (kuning) dan
komplikasi lainnya.
Ketidakcocokkan rhesus ini
sering terjadi pada pasangan
berbeda ras.
"Dengan tes kesehatan,
pasangan bisa mengetahui
penyakit-penyakit tersebut
lebih awal, sehingga nantinya
bisaa dilakukan usaha
pengobatan untuk
menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan," jelas dr Frizar.
Kapan melakukan tes
kesehatan pra nikah?
6 bulan sebelum pernikahan
dilangsungkan adalah waktu
ideal untuk melakukan
pemeriksaan, dengan
pertimbangan masih cukup
waktu untuk menangani
masalah kesehatan yang
mungkin ditemukan. Namun,
jika tidak memungkinkan,
kapan pun sebelum pernikahan
dilangsungkan, Anda bila
melakukan pemeriksaan pra
nikah.

Tips mendapatkan keturunan anak yang sehat

Tips mendapatkan keturunan anak yang sehat ditulis oleh
10/10 based on 10 ratings from 10 reviewers

0 komentar:

Posting Komentar